Sahabat Latanro, Permudah Pensiunan dengan Sistem Klaim 1 Jam

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta- PT Taspen (Persero) kembali unjuk gigi dengan inovasinya yang bernama Sejahtera Berkat Layanan Taspen Persero atau Sahabat Latanro. Terobosan yang pernah menjadi 40 inovasi terbaik ini, mengusung layanan klaim 1 jam untuk menjawab kebutuhan pensiunan atau peserta Taspen. 

Direktur Utama PT Taspen Antonius N. Steve Kosasih menerangkan jajarannya menambah inovasi pendukung lainnya, yaitu Mobil Layanan Taspen (Mobtas), service point, dan office channeling. “Serta hadir di Mal Pelayanan Publik yang memberikan alternatif pilihan lebih luas dan fleksibel bagi para peserta Taspen,” ungkapnya dalam presentasi dan wawancara Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2020, di Kantor Kementerian PANRB beberapa waktu lalu. 

Inovasi ini sebelumnya telah meraih predikat Top 40 pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2018 lalu. Kini mereka mengajukan Sahabat Latanro sebagai inovasi dalam kelompok khusus, dengan beberapa pengembangan yang dilakukan pada Sahabat Latanro. Sahabat Latanro juga dikembangkan untuk memastikan layanan Taspen dapat dirasakan oleh seluruh peserta, termasuk PNS dan pensiunan yang berada di area terluar atau remote area. 

Pengembangan yang dilakukan diantaranya adalah cakupan layanan yang lebih luas, tidak hanya terbatas di Kantor Cabang Taspen saja, melainkan juga di tempat lain seperti instansi peserta dan kantor mitra bayar. Kemudian, melalui pengembangan office channeling, Taspen mendidik petugas mitra bayar (Bank dan PT Pos), dengan cara memberikan pelatihan, ujian, dan sertifikasi, sehingga bisa melayani sesuai standar yang telah ditetapkan.

Kemudian, dengan adanya Mobtas yang sifatnya fleksibel, memudahkan Taspen untuk melakukan ‘jemput bola’ ke instansi peserta dan menguntungkan peserta dari sisi efisiensi biaya. “Memberikan alternatif pilihan yang lebih banyak bagi peserta, mana yang lebih efisien dan efektif bagi mereka dibandingkan mendatangi Kantor Cabang Taspen,” ungkap Kosasih. 

PT Taspen juga melakukan terobosan secara administratif. Salah satu permasalahan yang berkaitan dengan penyelesaian klaim adalah banyaknya syarat dan panjangnya alur proses klaim. Maka, Taspen menyederhanakan formulir dari 22 jenis formulir, menjadi hanya satu formulir. Taspen juga menyederhanakan proses penyelesaian klaim dari tujuh titik menjadi satu titik. 

Inovasi ini pun telah diterapkan di seluruh wilayah Indonesia, terutama untuk menjangkau wilayah yang letak geografisnya menyulitkan peserta Taspen. “Dengan akurasi data dan pemangkasan proses birokrasi dengan dukungan teknologi, sampai saat ini Taspen berkomitmen untuk memberikan pelayanan secara otomatis, mudah, dan cepat,” tegas Kosasih.

Kosasih mengatakan, layanan klaim 1 jam ini merupakan satu-satunya proses klaim asuransi tercepat di Asia. Layanan ini juga didukung data yang akurat, dan telah terverifikasi oleh lembaga internasional TuvNord. Bahkan, penerapan inovasi ini telah dijadikan patokan di Government Employee Pension Service (GEPS) Korea Selatan dan Kumpulan Wang Persaraan (KWAP) Malaysia. Seperti PT Taspen, dua instansi itu adalah pengelola pensiun PNS di negaranya. (p/ab)